Kamis, 20 September 2018

Lepasnya Eropa dari hegemoni US dollar



Jika saja pak Jokowi mendorong mata uang 1 mata uang untuk transaksi Asia Tenggara, maka itu satu cara melepas hegemoni USD dan Euro.

Apa bedanya ketika negara negara Eropa menyatukan kekuatan finansial dengan membentuk mata uang euro.

Pasca resesi tahun 1997 menerjang Asia Tenggara.

Pada 4 Januari 1999, euro (EU) untuk pertama kali digunakan untuk transaksi keuangan, mungkin mereka telah belajar dari kejadian di Asia.

11 negara anggota Uni Eropa yaitu Austria, Belgia, Finlandia, Yunani, Jerman, Irlandia, Italia, Luksemburg, Belanda, Portugal, dan Spanyol merubah peta moneter keuangan dunia.

Nilai Euro lebih rendah dari Poundsterling Britania, tapi lebih tinggi dari US dollar (USD)

Terbentuklah Eurozone, dengan berbagai tantangan cetakan uang palsu dan pengendalian inflasi, sehingga Inggris dan Denmark lebih percaya diri dengan mata uang sendiri.

Frankfurt, German dipilih sebagai pusat pengendali Euro dan berhasil menjadi penyeimbang mata uang Major dengan nama Europa Central Bank (ECB)

Maka negara Asia tenggara pun bisa melakukan, memilih Indonesia atau Jepang sebagai Bank Central Asia Tenggara Disingkat BCAT (ini hanya cocologi).

Mengapa harus pak Jokowi yang mendorong wacana itu, karena saat ini dia pemimpin di Asia yang humble dan bisa diterima baik di semua negara Asia.

Berlanjut .....
#ekopol
#cocologi